Pagi itu, setelah pertarungan panjang dengan rasa ngantuk akhirnya saya memutuskan untuk ikutan ke Sunday Morning atau yang nama bekennya sih Sunmor. Yup, Sunmor adalah sebuah kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggu pagi di sekitaran UGM. Nah, kegiatan ini berupa pasar rakyat, tapi bukan pasar kayak pasar pada umumnya lho yang jualan sayur mayur or etc. Kegiatan Sunmor ini diisi dengan banyaknya pedangang makanan, barang-barang kerajinan dan juga pedagang pakaian.
Makanan disini pun beragam mulai dari makanan tradisional sampe western karena saya nemu burger dan spageti. Ada juga donat, yang cukup mencuri perhatian saya, karena donatnya montok plus dibalut sama lelehan dark coklat, nyuuum..langsung meggoda iman !! sayangnya pas saya mau beli donatnya sudah habis dipesan, hiksss !
Untuk pakaian dan keranjinan pun di jual berbagai macam batik dari mulai baju, tas hingga sepatu. Teman kuliah saya Dini, sempat nitipin mainan kerajinan yang terbuat dari kayu yang saya sendiri sebenernya gag tau kayak gimana untungnya saya gag salah beli, ya mainan itu adalah rubik cube yang terbuat dari kayu.
Lapar dan lelah setelah muter-muter Sunmor, saya dan teman-teman mampir sejenak untuk sarapan bubur. Disini banyak sekali pengamen dengan berbagi jenis aliran musik juga penyanyi pun mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu. Silih berganti pengamen dan pengemis itu menghampiri tempat kami makan bubur lalu dateng dua mahasiswa UGM, katanya sih dari Fakultas Hukum, salah satunya pria yang bertopi merah cukup mencuri hati eh pandangan saya seketika itu. Dengan sopan dan penuh kerendahan hati dia menjajakan bunga untuk dijual guna mencari dana untuk kegiatan sosial fakultasnya..aaaa, so sweet. Tanpa berpikir panjang saya pun langsung membeli beberapa bunga, dengan harapan bunga yang saya beli bisa jadi manfaat dari niat masnya bikin fundrising dengan jualan bunga.
Gag terasa udah lebih setengah jam nongkrong ditempat makan bubur. Waktu udah nunjukin jam sembilan lebih, sunmor pun terlihat masih ramai dengan pengunjung dari mulai anak-anak muda hingga keluarga. Terlihat berbagai raut di wajah mereka diminggu pagi itu, ada yang ceria, ada yang kebingungan bahkan ada yang bengong dan kepo..hihihiihihi.
Di sunmor saya menikmati sekali Jogja yang ramah dan bersahabat. Tidak sedikit dari mereka yang dengan tulus melempar senyum walau kami tak saling kenal. Ahh Jogja, kota ini memang penuh kehangatan, dan kehangatan Jogja bisa dinikmati disini, di Sunday Morning UGM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar