Kalau kebanyakan orang pada kepengen naik ke gunung prau karena ngeliat beberapa foto-foto yang beredar disosial media, saya termasuk orang yang penasaran sama gunung prau ketika setahun lalu jalan-jalan ke Dieng, melihat dari kejauhan sebuah gunung yang ditunjukin sama tukang ojek "mas itu sindoro ya? oh bukan mbak, itu namanya gunung prau, wah disana indah sekali lho"
Dan setelah berbekal informasi dan mbah google akhirnya berangkatlah dengan nekat secara independent untuk melakukan pendakian ke gunung prau bersama dua orang teman saya, di pertengahan Junikemarin, ceritanya sekalian closing gitu.
Gunung Prau sendiri berlokasi di dataran tinggi dieng diantara kabupaten Kendal, Batang dan Wonosobo. tingginya sekitar 2565 mdpl. Prau memang tak setinggi beberapa gunung disekitarnya seperti Sindoro dan Sumbing tapi yaa.. walaupun gag tinggi, treknya tuh bisa bikin kaki barbie potel... huh, KZL
Jalur pendakian Gunung Prau sendiri ada beberapa jalurnya seperti jalur tapi jalur yang umu digunakan yaitu melalui patak banteng. Untuk menuju ke pos patak banteng bisa melalui kota wonosobo lalu lanjut dengan kendaraan umum menuju Dieng, gag sulit kok cari posnya karena ada dipinggir jalan.
Untuk tahapan pendakian sendiri ada registrasi dan biaya administrasi dan kebetulan saya lupa waktu itu bayar berapa, kalau gag salah sih 5000. Nah, setelah melalui proses registrasi kita bisa langsung melakukan pendakian. Jika kita melakukan pendakian melalui jalur patak banteng kita akan melewati pemukiman penduduk, lalu kemudian melewati ratusan anak tangga yang walaupun gag terlalu panjang tanjakannya lumayan buat pemanasan dan ngos-ngosan.
Setelah melewati ratusan anak tangga, jalur mengarah melewati perkebunan warga, disini treknya menanjak. Sebenernya sih katanya bisa naik ojek dari pos patak banteng sampe ke batas hutan e tapi kan kita mau berpetualang, sejak kapan petualangan sherina naik ojek ? *e apose
Tiba-tiba pas udah sampe diantara batas antara kebun penduduk dan hutan, turun hujan.. Untung aja Devi bawain jas hujan, sialnya sih gag bawa rain cover, untung aja isi kerir gag basah.
Setelah memasuki wilayah hutan treknya semakin terjal dan sempit dengan kontur tanah, yaa bisa bayangin ya... udah jalanannya tanah, hujan dan treknya terjal luar biasa licin jadi butuh tenaga super double ekstra buat naik... Oh maigat. Saya untungnya bisa ngelewatin, tapi temans saya tika yang gag terbiasa naik gunung lumayan kelimpungan ngelewatin trek yang lumayan cukup bikin jidat ketemu dengkul.
Sebenarnya sih, lama perjalanan dari pos patak banteng sampe ke puncak gunung prau bisa ditempuh sekitar 3-6 jam, ya.. berhubung saya bertiga pasukan keong dan menunggu tika melewati banyaknya tanjakan curam yang sempet bikin dia nyerah beberapa kali jadi ritme jalan kami cukup lambat. Untungnya ada rombongan mas-mas yang baru tiba. Dengan segala kebaikannya mereka pun membantu Tika yang sangat kesulitan melewati banyaknya tanjakan curam dan sempit..akhirnya setelah matahari hampir terbenam, kurang lebih 5 jam perjalanan kami, akhirnya sampai di puncak prau walaupun saat itu hari sudah gelap... ah terimaksih pasukan mas mas dari kota batang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar