Jumat, 10 Juli 2015

Menjelajah Eksotisme Mandeh ( Part 2 )

Di Pulau Cubadak kami hanya snorkling sebentar, kurang lebih hampir satu jam. Selesai bermain di Pulau Cubadak, kami diajak ke sebuah pulau berupa batu tebing besar. Pulau ini nampak biasa, tapi disinilah keseruannya.





Saya tidak tau apa nama pulau ini, tapi di pulau ini, kita bisa lompat dari ketinggian dan langsung terjun kelaut. Seruuu ! Teman saya coba untuk melompang. Namun butuh waktu yang cukup lama mengumpulkan niat lompat dan terjun ke laut itu, padahal ya lompatnya cuma sebentar...waduuh !

Hampir setengah jam menunggu teman-teman saya yang uji nyali untuk lompat dan terjun. Setelah itu dari yang takut mereka langsung kegirangan dan senang, malah nagih !! ckckck



Setelah asik terjun dari terbing, kita lanjut untuk mencari spot snorkling. Kami berada ditengah-tengah laut ,ayng kebetulan dangkal. Dari kejuahan terlihat ombak yang menggulung, namun akhirnya pecah ketika masuk kearea kawasan mandeh, disana sudah menghadap ke Samudera Hindia !


Tidak jauh berbeda ketika kami snorklig di Pulau Cubadak tadi. Kami tidak menemukan terumbu karang. Hanya berupa pasir-pasir saja yang putih. Saya yakin, sebenarnya Mandeh ini punya bawah laut yang indah, namun sepertinya bapak nahkoda kapal kami tidak tau spot snorling yang bagus dimana. Tapi walau spot snorklingnya kurang oek, lumayan untuk jadi tempat sesi foto !



Selesai bermain air, kami diajak ketempat lain. Semacam tempat tesembunyi, karena kami harus menyusuri hutan mangrove terlubuh dulu untuk sampai ketempat ini. Kemudian, kami pun sampai disebuah tempat. Semacam air terjun tapi tidak besar, dan sayangnya saya tidak tau apa nama tempatnya, tepatnya lupa :|



Untuk sampe ketitik air terjun, kami melewati sebuah lubuk atau kolam. Nah sekitar lubuknya ini berlumpur dan lumpurnya dalam sekali, hihihi..saya sempat beberapa kali terjebak dilumpur, dan sedal saya hampir saja terhisap didalamnya.



Kami pun kemudian menyusuri jalan untuk menuju air terjun lainnya, dengan melewati jalan setapak berupa ilalang. Tubuh saya sempat gatal-gatal karena tergores ilalang, dan akhirnya saya memutukan untuk berendamkan tubuh dulu dialiran sungai sementara teman-teman lanjut. 

Ahh nikmatnya berendam diair sungai tawar ini, plus sendirian ! Dari kemarin belum sempat basuh tubuh dengan air tawar ihihihi. Namun saya tak lama berendam dialiran sungai ini. Saya lanjut menyusul teman-teman lain yang sudah duluan ke air terjun.



Sekitar kurang lebih 15 menit, saya pun sampai di air terjun. Langsung saja saya mendekatkan diri ke air terjun itu. Ahhh, asik sekali serasa dapet terapi pijet tapi pake air ! Seger banget, rasa lelah ditubuh saya pun mulai hilang, belum lagi airnya yang dingin, terasa segar ditubuh. Sayangnya saya lupa apa nama air terjun ini. Namun kalau dari hasil googling nama air terjun ini adalah air terjun timbulu, Air terjunnya tidak besar tapi lumayan lah untuk bermain dan bersenang-senang melepas lelah disini, dan sekali lagi, air terjunnya sepi dan tersembuh..semacam hidden paradise !



Puas bermain diair terjun, kami pun kembali lagi kekapal dan bertolak kembali ke Pulau Setan dan mengakhiri trip explore Mandeh yang sangat sebentar ini. Rasanya kurang puasss ! belum banyak tempat yang dikunjungi padahal. Namun apa daya, saya sudah pesan tiket pesawat pulang ke Jakarta untuk esok hari. Rasanya semacam gag rela meninggalkan semua kesenangan ini. Sampai jumpa Mandeh dilain kesempatan, I swear, I'll be back soon :(


Note :


  • Kawasan wisata bahari Mandeh terletak dipesisir selatan Sumatera Barat, jika dari Padang, jarak yang ditempuh sekitar 1-2 jam.
  • Pulau Setan merupakan salah satu pulau yang berada di kawasn wisata Mandeh yang direkomendasikan oleh pihak penyewa kapal jika kita ingin stay atau berkemah, namun kita juga bisa melakukan nego jika kita ingin stay dipulau lain.
  • Pulau Setan pulau yang tidak berpenghuni dan tidak ada jaringan listrik disini dan juga akses air tawar.
  • Akses transportasi menuju Mandeh susah-susah gampang, tapi akses terbaik kesana menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil travel karena masih jarang angkutan umum. 
  • Tarif sewa mobil travel berbeda-beda, kami beruntung dapat mobil seperti elf dengan tarif 500ribu untuk 11 orang.
  • Harga sewa kapal nelayan di Mandeh bervariasi, tergantung berapa lama wisata, tujuan trip dan kegiatan kita selama di Mandeh dan besar kecilnya kapal. Harga mulai dari Rp 1.000.000 untuk kapal berkapasitas 10-15 orang dan sudah termasuk biaya perizinan untuk stay dipulau. Pihak penyewa kapal juga akan membantu memilihkan tempat dan kegiatan kita selama di Mandeh.
  • Kegiatan susur mangrove dan snorkling sudan menjadi satu paket dalam trip explore mandeh menyatu dengan biaya sewa perahu.
  • Kebanyakan pulau disekitar Mandeh masih belum berpenghuni, jadi make sure jika kamu akan berkemah selama disana, kecuali beberapa pulau yang sudah dikelola seperti Pulau Cubadak dan Pulau Pasumpahan, namun untuk menginap diresort pulau tersebut biayanya diatas USD 100 permalam.
  • Pastikan bawa logistik sesuai kebutuhan, jika sudah dipulau tidak ada warung dan kamu bisa berbelanja logistik dikawasan carocok.
  • Trip yang saya lakukan bersama teman-teman sifatnya independent, tidak ikut trip dari agen, namun beberapa operator tur di Sumatera Barat atau khususnya Padang sudah banyak membuat trip untuk wisata ke Mandeh
  • Jaga kesopanan dan kesantunan selama berwisata di Mandeh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar