Tidak jauh dari Pantai Kasih dan juga pusat Kota Sabang, ada semacam lokasi yang juga merupakan titik keramaian di Kota Sabang. Di wilayah ini kerap dijadikan tempat masyarakat untuk berkumpul dan berolah raga ataupun sekedar duduk duduk sambil menikmati senja.
Rasanya iri sekali saya dengan masyarakat disini. bisa bersantai sambil menikmati laut dan senja kapanpun mereka mau. Di Jakarta cukup sulit untuk bisa menikmati senja dipantai kalau tidak harus ketempat wisata seperti di Ancol atau minimal dibeberapa cafe di wilayah Pantai Mutiara yang paling tidak butuh biaya tidak sedikit untuk makan dan minum disana. Okeey, rumput tetangga di RW sebelah emang lebih indah, *halah.
Salah satu spot favorit untuk menikmati senja ada di Sabang Fair. Disini banyak sekali tempat makan. Tempat ini memang sepertinya dirancang untuk hangout baik untuk masyarakat Sabang maupun wisatawan. Banyak sekali tempat duduk untuk sekedar nongkrong sambil ngopi atau bahkan makan sambil menikmati indahnya laut maupun senja. Ada banyak pilihan makanan disini. Dari mulai mie aceh, nasi dan ayam goreng, sate bahkan bakso.
Saya yang tadinya kelaparan mendadak cuma pesan es soda gembira. Sore itu, matahari mulai turun. Langit mulai meredup terangnya. Dari Sabang Fair pemandangan yang disuguhkan bukan hanya laut tapi disebrang sana kita juga ada perbukitan yang katanya disana adalah daerah Iboih.
Semakin matahari mulai turun, suasana disini semakin tenang dan sunyi, yang ada hanya suara debur ombak yang lembut. Rasanya menambah damai sekali sambil menikmati matahari yang terbenam diantara bukit-bukit yang ada diujung sana. Rasanya ingin berterimakasih pada Tuhan yang sudah memberikan cuaca cerah sore ini sehingga saya bisa menikmati senja yang cantik di ujung Indonesia ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar