Salah satu tempat yang jadi bucket list saya ketika berkunjung ke Sabang adalah Pantai Kasih. Saya penasaran banget pengen liat orang main wind surfing disini sambil liat senja. Sebagai sunset hunter, saya merasa wajib buat kesini.
Setelah sempat berputar-putar karena niatnya mau cari bunker jepang tapi sayangnya gag ketemu, akhirnya saya putuskan untuk ke Pantai Kasih.
Pantai Kasih sendiri lokasinya deket banget dari pusat kota. sekitar 5-10 menitan berkendara naik motor. Pantainya ada dipinggir jalan kok, jadi dari pinggir jalan udah kliatan gitu kalau ada pantai yang cantik dengan garis pantai yang cukup panjang dan luas. Nah kalau bawa kendaraan dari tempat parkir cuma butuh sedikit jalan aja untuk kebibir pantainya.
Pantai kasih bisa dibilang cukup unik menurutku. Disini ada banyak batu-batu karang berwarna hitam yang ukurannya gag besar tapi setinggi tubuh orang dewasa, 1-2 meter kurang lebih. Bibir pantainya lebih lebar dari Pantai Sumur 3. Pasir pantai disini berwarna putih, dan halus. Saat terkena sinar matahari gradasi warnanya jadi biru dan biru toska. Ombak disini cukup tenang tapi disini gag disarankan untuk berenang menurut saya. Cukup bermain dipinggir bibir pantainya aja udah cukup seru dan asik seperti anak-anak yang saya jumpai ini.
Mereka anak-anak asli Sabang. Pantai adalah taman bermain mereka. Sore itu, sambil memunuh waktu untuk menunggu senja saya putuskan untuk ikut bermain bersama anak-anak ini. Wah, rasanya senang sekali bisa berbaur dengan mereka. Jujur, tiap saya traveling, bermain dengan anak-anak kecil didaerah yang saya kunjungi jadi semacam hal wajib yang harus saya lakukan.
"kakak, nanti kalau sudah besar aku pengen kayak kakak, bisa jalan-jalan keliling Indonesia"
Begitulah kurang lebih celoteh mereka ketika saya berkenalan dan ngobrol dengan mereka. Senang ketika mereka punya mimpi untuk lebih mengenal negri mereka. Bahkan ada dari mereka juga punya cita-cita untuk keliling dunia. Saya ikut tersenyum bangga dengar semua impian mereka. Tak hanya saling bercerita, saya juga ikut bermain dengan mereka. Bermain pasir, membuat sesuatu dengan pasir. Rasanya jadi rindu dengan kenangan semasa kecil dulu.
Waktu hampir menuju senja. Sebenarnya ingin berlama disini untuk menikmati senja dari Pantai Kasih tapi ternyata perut sudah tidak bisa berkompromi. Saya lapar, ingin sekali makan. Akhirnya memutuskan untuk singgah ke Sabang Fair.
*P.S buat yang penasaran dan pengen tau lebih lengkap tentang Sabang, bisa liat di video Jalan-jalan Men edisi Sabang lho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar